Jumat, 04 April 2014
Unknown
Pesan kader PKS beromset 2,4 M untuk enterpreneur Muda
Fitra jaya saleh adalah kader PKS Salatiga yang memiliki beberapa bidang
bisnis. Alhamdulillah akibat perjuangannya mengembangkan bisnis sedikit
demi sedikit bisnisnya terus berkembang hingga mendapatkan omset
ratusan juta di setiap bulannya. Bila di total omsetnya bisa mencarap
2,4 M dalam satu tahun. Mas Fitra yang berusia masih di bawah 35 tahun
ini memberikan pesan kepada enter preneur muda agar bisa sukses. Ini
pesan beliau.
Pecahkan Kotak Korek api mu
Assalamualikum.
Saya, anda dan setiap orang dalam kedudukannya sebagai manusia akan senantiasa memiliki kekurangan, tidak ada satu orang diantara kita yang tidak memilikinya. Namun saya rasa ada begitu banyak pelajaran yang bisa kita petik ketika melihat kebanyakan diantara orang-orang yang telah sukses diantara kita ternyata juga membangun kesuksesannya dari kekurangan dan ketiadaan, from zero to hero..
Saya teringat Beberapa waktu lalu diawal tahun 2008 dalam sebuah acara pertemuan Moslim Enterprenuer Community Solo, kebetulan saya salah satu member dan diamanahi sebagai tim kecill semacam presidium. di kesempatan itu saya diberikan kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang yang memiliki semangat wirausaha yang tinggi,saya rasa disinilah saya menemukan titik balik (turn over) dalam hidup saya.... di acara ini ada seorang bapak yang duduknya tepat di samping kanan saya, saya rasa usianya sekitar 55an tahun, penampilannya sederhana dengan kemeja putih tidak tampak mewah. kami mulai berkenalan dan bercirata tentang banyak hal,ini dan itu.hal yang luar biasa dari beliau adalah, beliau hanya lulusan SPG (Sekolah pendidikan Guru-setingkat SMU) dan sudah mencoba bermacam usaha dari jualan emping, pembuat jok kursi mobil, karyawan pabrik, hingga akhirnya baru pada usia 44 tahun memiliki perusahaan percetakan dengan omset perbulan 6 Miliar rupiah... dan saat ini memiliki lebih dari 10 anak perusahaan. Ngobrol dengan beliau membuat adrenalin saya terpompa untuk berusaha lebih keras menjadi seorang wirausaha. Sebelum acara itu berakhir beliau pun berpesan..”Menjadi seorang wirausaha adalah sebuah pilihan yang harusnya kita ambil sebagai pilihan sadar, bukan karena keterpaksaan keadaan ketika setelah melamar kesana kemari tidak diterima dan kemudian beralih menjadi wirausaha, bukan itu yang terbaik namun dengan kesadaran penuh akan setiap konsekuensi dan peluang yang didapatkan dari berwirausaha” Mengagumkan...sebuah pelajaran dari seseorang yang hanya berkesempatan sekolah sampai SPG.
Ada hal yang menjadi pelajaran untuk kita, saya berfikir bahwa saya tidak kurang dari beliau dalam hal pendidikan, begitu pula saya rasa anda..hanya saja mungkin kemauan dan kerja keras yang masih membedakan kita dengan beliau..
Sementara disamping kiri saya tepat adalah seorang bapak dengan kumis tipis berbadan agak jangkung dengan kemeja putih tangan panjang, sangat sederahana. Saya juga tidak akan melepaskan kesempatan untuk mengajaknya sekedar ngobrol, lelaki kurus berusia sekitar 40an tahun pikirku,beliau lulusan FKIP Biologi UNS angkatan 84, dan sekarang memiliki jaringan SALWA CELL yang terkenal di Solo dengan penghasilan 750 juta per bulan, Subhanallah....
Hal yang menarik dari beliau yang kedua ini adalah, beliau memulai berwirausaha ketika lulus kuliah hanya dengan bermodalkan sebuah obeng, karpet dan meja kecil yang diletakkan di depan rumahnya dengan usaha reparasi HP, usahanya berkembang tahun demi tahun dan akhirnya saya rasa banyak orang di solo yang sekarang kenal dengan SALWA CELL.. beliau menitipkan pesan ketika akan berpisah “Sebenarnya menjadi wirausaha itu lebih mudah dibandingkan dengan kuliah, kuliah jauh lebih sulit dari berwirausaha...siapa saja dapat melakukannya, dan ingatlah untuk senantiasa menikmati setiap proses jatuh dan bangun kembali, jadikan proses itu sebuah kenikmatan tersendiri dalam hidup, karena kita meyakini sejatuh-jatuhnya kita akan ada Allah yang selalu menjaga bukan..?maka kenapa harus tunggu lama-lama untuk memulainya...”
Satu hari yang mengesankan .... Diantara kedua orang itu juga banyak pengusaha-pengusaha muslim solo lainnya, ada pengusaha pabrik terpal, ada dealer esia, ada pengusaha rental mobil, ada yang punya bisnis daur ulang limbah, ada juga pak Jokowi sang walikota dengan bisnis meubel yang menarik juga ceritanya untuk disimak, yang seandainya saya menceritakan satu-persatu kesan pertemuan saya dengan mereka maka mungkin membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghabiskan ceritanya...
Kebanyakan diantara mereka adalah pengusaha yang memulai dari nol, dari berbagai latar belakang pendidikan, usaha dengan cara mereka masing-masing..namun satu hal yang sama diantara mereka adalah...Kerja keras, mereka menghabiskan waktu untuk bekerja jauh lebih banyak dibandingkan orang pada umumnya..
Jamaah Fesbukiyah yang saya hormati, setiap orang memiliki keterbatasan namun juga memiliki kelebihan, masih ingat dengan cerita Kutu anjing, binatang yang mampu melompat 300 kali tinggi tubuhnya..?
Namun tahukah anda ? apa yang terjadi bila kutu anjing kita masukan ke dalam sebuah kotak Korek api kosong lalu dibiarkan disana selama satu hingga dua minggu?
Hasilnya, kutu itu sekarang hanya mampu melompat setinggi kotak Korek api saja!
Kemampuannya melompat 300 kali tinggi tubuhnya tiba-tiba hilang.
Ini yang terjadi. Ketika kutu itu berada di dalam kotak korek api ia mencoba melompat tinggi. Tapi ia terbentur dinding kotak korek api. Ia mencoba lagi dan terbentur lagi. Terus begitu sehingga ia mulai ragu akan kemampuannya sendiri.
Ia mulai berpikir, "Sepertinya kemampuan saya melompat memang hanya segini."
Kemudian loncatannya disesuaikan dengan tinggi kotak korek api. Aman.
Dia tidak membentur.
Saat itulah dia menjadi sangat yakin, "Nah benar kan? Kemampuan saya memang cuma segini. Inilah saya!"
Ketika kutu itu sudah dikeluarkan dari kotak korek api, dia masih terus merasa bahwa batas kemampuan lompatnya hanya setinggi kotak korek api.
Sang kutu pun hidup seperti itu hingga akhir hayat. Kemampuan yang sesungguhnya tidak tampak. Kehidupannya telah dibatasi oleh lingkungannya.
Sesungguhnya di dalam diri kita juga banyak kotak korek api. Setiap kelemahan diri kita bisa menjadi kotak korek api bagi kita semua, yang bisa menghambat perkembangan potensi diri Anda.
Korek api juga bisa berbentuk kondisi tubuh yang kurang sempurna, tingkat pendidikan yang rendah, kemiskinan, usia dan lain sebagianya.
Bila semua itu menjadi kotak korek api maka akan menghambat prestasi dan kemampuan anda yang sesungguhnya tidak tercermin dalam aktivitas sehari-hari.
Bila potensi anda yang sesungguhnya ingin muncul, anda harus take action untuk menembus kotak korek api itu.
Saya punya seorang kenalan yang memiliki cacat permanen pada kedua kakinya sejak kecil, namanya Slamet, alhamdulillah beliau dapat menyelesaikan S1 nya di FKIP dan telah menikah pula sekarang, dan sekarang berbisnis makanan kecil bersama istrinya...(Bagaimana dengan Ikhwan yang nda ada cacat..? J)
andapun mungkin kenal Helen Keller. Dengan mata yang buta, tuli dan "gagu" dia mampu lulus dari Harvard University.
Bill Gates tidak menyelesaikan pendidikan sarjananya, namun mampu menjadi "raja" komputer.
Andre Wongso, tidak menamatkan sekolah dasar namun mampu menjadi motivator nomor satu di Indonesia .
Contoh lain mantan Meneg BUMN, Sugiharto, yang pernah menjadi seorang pengasong, tukang parkir dan kuli di Pelabuhan. Kemiskinan tidak menghambatnya untuk terus maju. Bahkan sebelum menjadi menteri beliau pernah menjadi eksekutif di salah satu perusahaan ternama.
Begitu pula dengan Nelson Mandela. Ia menjadi presiden Afrika Selatan setelah usianya lewat 65 tahun.
Kolonel Sanders sukses membangun jaringan restoran fast food ketika usianya sudah lebih dari 62 tahun.
Nah, bila anda masih terkungkung dengan kotak korek api, pada hakekatnya anda masih terjajah. Orang-orang seperti Helen Keller, Andre Wongso, Sugiharto, Bill Gates dan Nelson Mandela adalah orang yang mampu menembus kungkungan kotak korek api.
Merekalah contoh sosok orang yang merdeka, sehingga mampu menembus berbagai keterbatasan.
Pecahkan Kotak korek api mu...!!!
Salam Sukses,
Salatiga, tengah hari di kantor. 2013
Pecahkan Kotak Korek api mu
Assalamualikum.
Saya, anda dan setiap orang dalam kedudukannya sebagai manusia akan senantiasa memiliki kekurangan, tidak ada satu orang diantara kita yang tidak memilikinya. Namun saya rasa ada begitu banyak pelajaran yang bisa kita petik ketika melihat kebanyakan diantara orang-orang yang telah sukses diantara kita ternyata juga membangun kesuksesannya dari kekurangan dan ketiadaan, from zero to hero..
Saya teringat Beberapa waktu lalu diawal tahun 2008 dalam sebuah acara pertemuan Moslim Enterprenuer Community Solo, kebetulan saya salah satu member dan diamanahi sebagai tim kecill semacam presidium. di kesempatan itu saya diberikan kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang yang memiliki semangat wirausaha yang tinggi,saya rasa disinilah saya menemukan titik balik (turn over) dalam hidup saya.... di acara ini ada seorang bapak yang duduknya tepat di samping kanan saya, saya rasa usianya sekitar 55an tahun, penampilannya sederhana dengan kemeja putih tidak tampak mewah. kami mulai berkenalan dan bercirata tentang banyak hal,ini dan itu.hal yang luar biasa dari beliau adalah, beliau hanya lulusan SPG (Sekolah pendidikan Guru-setingkat SMU) dan sudah mencoba bermacam usaha dari jualan emping, pembuat jok kursi mobil, karyawan pabrik, hingga akhirnya baru pada usia 44 tahun memiliki perusahaan percetakan dengan omset perbulan 6 Miliar rupiah... dan saat ini memiliki lebih dari 10 anak perusahaan. Ngobrol dengan beliau membuat adrenalin saya terpompa untuk berusaha lebih keras menjadi seorang wirausaha. Sebelum acara itu berakhir beliau pun berpesan..”Menjadi seorang wirausaha adalah sebuah pilihan yang harusnya kita ambil sebagai pilihan sadar, bukan karena keterpaksaan keadaan ketika setelah melamar kesana kemari tidak diterima dan kemudian beralih menjadi wirausaha, bukan itu yang terbaik namun dengan kesadaran penuh akan setiap konsekuensi dan peluang yang didapatkan dari berwirausaha” Mengagumkan...sebuah pelajaran dari seseorang yang hanya berkesempatan sekolah sampai SPG.
Ada hal yang menjadi pelajaran untuk kita, saya berfikir bahwa saya tidak kurang dari beliau dalam hal pendidikan, begitu pula saya rasa anda..hanya saja mungkin kemauan dan kerja keras yang masih membedakan kita dengan beliau..
Sementara disamping kiri saya tepat adalah seorang bapak dengan kumis tipis berbadan agak jangkung dengan kemeja putih tangan panjang, sangat sederahana. Saya juga tidak akan melepaskan kesempatan untuk mengajaknya sekedar ngobrol, lelaki kurus berusia sekitar 40an tahun pikirku,beliau lulusan FKIP Biologi UNS angkatan 84, dan sekarang memiliki jaringan SALWA CELL yang terkenal di Solo dengan penghasilan 750 juta per bulan, Subhanallah....
Hal yang menarik dari beliau yang kedua ini adalah, beliau memulai berwirausaha ketika lulus kuliah hanya dengan bermodalkan sebuah obeng, karpet dan meja kecil yang diletakkan di depan rumahnya dengan usaha reparasi HP, usahanya berkembang tahun demi tahun dan akhirnya saya rasa banyak orang di solo yang sekarang kenal dengan SALWA CELL.. beliau menitipkan pesan ketika akan berpisah “Sebenarnya menjadi wirausaha itu lebih mudah dibandingkan dengan kuliah, kuliah jauh lebih sulit dari berwirausaha...siapa saja dapat melakukannya, dan ingatlah untuk senantiasa menikmati setiap proses jatuh dan bangun kembali, jadikan proses itu sebuah kenikmatan tersendiri dalam hidup, karena kita meyakini sejatuh-jatuhnya kita akan ada Allah yang selalu menjaga bukan..?maka kenapa harus tunggu lama-lama untuk memulainya...”
Satu hari yang mengesankan .... Diantara kedua orang itu juga banyak pengusaha-pengusaha muslim solo lainnya, ada pengusaha pabrik terpal, ada dealer esia, ada pengusaha rental mobil, ada yang punya bisnis daur ulang limbah, ada juga pak Jokowi sang walikota dengan bisnis meubel yang menarik juga ceritanya untuk disimak, yang seandainya saya menceritakan satu-persatu kesan pertemuan saya dengan mereka maka mungkin membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghabiskan ceritanya...
Kebanyakan diantara mereka adalah pengusaha yang memulai dari nol, dari berbagai latar belakang pendidikan, usaha dengan cara mereka masing-masing..namun satu hal yang sama diantara mereka adalah...Kerja keras, mereka menghabiskan waktu untuk bekerja jauh lebih banyak dibandingkan orang pada umumnya..
Jamaah Fesbukiyah yang saya hormati, setiap orang memiliki keterbatasan namun juga memiliki kelebihan, masih ingat dengan cerita Kutu anjing, binatang yang mampu melompat 300 kali tinggi tubuhnya..?
Namun tahukah anda ? apa yang terjadi bila kutu anjing kita masukan ke dalam sebuah kotak Korek api kosong lalu dibiarkan disana selama satu hingga dua minggu?
Hasilnya, kutu itu sekarang hanya mampu melompat setinggi kotak Korek api saja!
Kemampuannya melompat 300 kali tinggi tubuhnya tiba-tiba hilang.
Ini yang terjadi. Ketika kutu itu berada di dalam kotak korek api ia mencoba melompat tinggi. Tapi ia terbentur dinding kotak korek api. Ia mencoba lagi dan terbentur lagi. Terus begitu sehingga ia mulai ragu akan kemampuannya sendiri.
Ia mulai berpikir, "Sepertinya kemampuan saya melompat memang hanya segini."
Kemudian loncatannya disesuaikan dengan tinggi kotak korek api. Aman.
Dia tidak membentur.
Saat itulah dia menjadi sangat yakin, "Nah benar kan? Kemampuan saya memang cuma segini. Inilah saya!"
Ketika kutu itu sudah dikeluarkan dari kotak korek api, dia masih terus merasa bahwa batas kemampuan lompatnya hanya setinggi kotak korek api.
Sang kutu pun hidup seperti itu hingga akhir hayat. Kemampuan yang sesungguhnya tidak tampak. Kehidupannya telah dibatasi oleh lingkungannya.
Sesungguhnya di dalam diri kita juga banyak kotak korek api. Setiap kelemahan diri kita bisa menjadi kotak korek api bagi kita semua, yang bisa menghambat perkembangan potensi diri Anda.
Korek api juga bisa berbentuk kondisi tubuh yang kurang sempurna, tingkat pendidikan yang rendah, kemiskinan, usia dan lain sebagianya.
Bila semua itu menjadi kotak korek api maka akan menghambat prestasi dan kemampuan anda yang sesungguhnya tidak tercermin dalam aktivitas sehari-hari.
Bila potensi anda yang sesungguhnya ingin muncul, anda harus take action untuk menembus kotak korek api itu.
Saya punya seorang kenalan yang memiliki cacat permanen pada kedua kakinya sejak kecil, namanya Slamet, alhamdulillah beliau dapat menyelesaikan S1 nya di FKIP dan telah menikah pula sekarang, dan sekarang berbisnis makanan kecil bersama istrinya...(Bagaimana dengan Ikhwan yang nda ada cacat..? J)
andapun mungkin kenal Helen Keller. Dengan mata yang buta, tuli dan "gagu" dia mampu lulus dari Harvard University.
Bill Gates tidak menyelesaikan pendidikan sarjananya, namun mampu menjadi "raja" komputer.
Andre Wongso, tidak menamatkan sekolah dasar namun mampu menjadi motivator nomor satu di Indonesia .
Contoh lain mantan Meneg BUMN, Sugiharto, yang pernah menjadi seorang pengasong, tukang parkir dan kuli di Pelabuhan. Kemiskinan tidak menghambatnya untuk terus maju. Bahkan sebelum menjadi menteri beliau pernah menjadi eksekutif di salah satu perusahaan ternama.
Begitu pula dengan Nelson Mandela. Ia menjadi presiden Afrika Selatan setelah usianya lewat 65 tahun.
Kolonel Sanders sukses membangun jaringan restoran fast food ketika usianya sudah lebih dari 62 tahun.
Nah, bila anda masih terkungkung dengan kotak korek api, pada hakekatnya anda masih terjajah. Orang-orang seperti Helen Keller, Andre Wongso, Sugiharto, Bill Gates dan Nelson Mandela adalah orang yang mampu menembus kungkungan kotak korek api.
Merekalah contoh sosok orang yang merdeka, sehingga mampu menembus berbagai keterbatasan.
Pecahkan Kotak korek api mu...!!!
Salam Sukses,
Salatiga, tengah hari di kantor. 2013
Selasa, 25 Maret 2014
UnknownPendidikan
ni Rahasia Sukses Siswa Peraih Nilai UN Tertinggi 2013 !
Photo : edukasi kompas
Ujian Nasional (UN) tahun 2013 yang berlangsung agak “amburadul”
serta mendapatkan kecaman dari banyak pihak, ternyata menelurkan hasil
yang cukup baik. Mendikbud menjelaskan bahwa tingkat kelulusan tahun
ajaran 2012/2013 adalah 99,48% yang berarti masih di
atas angka 90%. Jika total seluruh peserta UN tingkat SMA dan sederajat
adalah 1.581.286 siswa, yang lulus UN sebanyak 1.573.039 siswa dan
tidak lulus sebanyak 8.250 siswa. Tingkat kelulusan UN tahun ini
mengalami penurunan, namun tidak terlalu signifikan, yakni sebesar 0,02
persen bila dibandingkan dengan tingkat kelulusan tahun ajaran 2011/2012
(news.liputan6.com).
Dari hasil akhir kelulusan UN tahun 2013,
terdapat 10 sekolah (SMA/MA) yang mendapatkan nilai UN tertinggi
se-Indonesia. Dari kesepuluh sekolah tsb, delapan diantaranya adalah
sekolah negeri (milik pemerintah), dan hebatnya yang muncul pada urutan
pertama adalah sekolah negeri di Denpasar Bali, yakni SMA Negeri 4
Denpasar. Berikut daftar nama sekolah dan nilai rata-ratanya
(Kompas.com) :
- SMA Negeri 4 Denpasar (9,17)
- MA Negeri Insan Cendekia Banten (8,93)
- SMA Kristen 1 BPK Penabur Jakarta (8,88)
- SMA Santa Ursula Jakarta (8,87)
- SMA Negeri 1 Denpasar (8,81)
- SMA Negeri 3 Lamongan (8,81)
- SMA Negeri 1 Babat Lamongan (8,81)
- SMA Negeri 10 Fajar Harapan Banda Aceh (8,79)
- SMA Negeri 1 Kembangbahu Lamongan (8,78)
- SMA Negeri 8 Jakarta (8,74)
Pertanyaan berikutnya adalah di mana
posisi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ? Ini menjadi PR bersama bagi
setiap insan pendidikan di sekolah menengah kejuruan.
Kembali ke judul awal, dari data 10 SMA
tesebut, maka SMA Negeri 4 Denpasar menjadi sekolah dengan rata-rata
nilai ujian nasional (UN) murni tertinggi di seluruh Indonesia dengan
persentase kelulusan 100 persen. Hebatnya lagi, sekolah ini juga
mengantarkan Empat siswanya masuk dalam 10 besar siswa dengan nilai UN
murni tertinggi se-Indonesia (Kompas.com). Berikut daftar nama siswa
peraih nilai UN tertinggi se-Indonesia :
- Ni Kadek Vani Apriyanti, SMA Negeri 4 Denpasar (9,87)
- Aditya Agam Nugraha, SMA Negeri 1 Surakarta (9,78)
- Helena Marthafriska Saragi Napitu, SMA Swasta Methodist 2, Medan (9,78)
- Made Hyang Wikananda, SMA Negeri 4 Denpasar (9,76)
- Luh Putu Lindayani, SMA Negeri 4 Denpasar (9,76)
- Elva Vidya, SMA Kristen 5 BPK Penabur Jakarta (9,75)
- Gracia Isaura Raulina, SMA Negeri 8 Jakarta (9,75)
- Putu Siska Apriliani, SMA Negeri 4 Denpasar (9,75)
- Nadia Anindita Vandari, MA Negeri Insan Cendikia, Ciater, Serpong (9,75)
- Sarah Alya Firnadya, SMA Negeri 8 Jakarta (9,73)
Sekali lagi, kita perlu berikan apresiasi
yang tinggi untuk SMA Negri 4 Denpasar, para siswa, guru, pimpinan
sekolah dan para orangtuanya. Saya agak penasaran, mencari tahu rahasia
kesuksesan mereka, akhirnya saya mendapatkan TIGA POINT RAHASIA SUKSES
mereka berdasarkan penuturan para siswa di Republika.co.id:
-
Para siswa memiliki motivasi yang tinggi untuk melaksanakan UN dan bertekad untuk mendapatkan nilai terbaik. Saya pikir inilah kunci pertama dan utama dari keberhasilan mereka, yakni semangat belajar yang tinggi, yang tentunya tidak terlepas dari dorongan positif orang tua, lingkungan dan guru-gurunya di sekolah.
-
Pihak sekolah memfasilitasi kegiatan pembelajaran intensif kepada para siswanya. Ini pun menjadi faktor pendorong keberhasilan sekolah dalam mencetak siswa-siswa yang berprestasi. Para orangtua mereka tidak melulu menyerahkan anak-anaknya kepada “Lembaga Bimbingan Belajar” (ekstra sekolah) yang makin marak menjelang UN atau SNMPTN atau sejenisnya, namun tetap menjadikan sekolah sebagai sumber utama cahaya keberhasilan akademik para siswa.
-
Para siswa membiasakan diri dengan belajar kelompok dan berlatih mengerjakan soal. Ini pula lah yang menjadi faktor kunci kesuksesan mereka, terbiasa untuk bertukar pikiran (diskusi), tidak menyendiri (egois, sok pintar sendiri), dan bersama mengerjakan laithan-latihan soal. Saya teringat dulu, ketika ada evaluasi terkait kunci keberhasilan pendidikan matematika di Singapura, diantarnya adalah banyak mengerjakan latihan soal secara bersama dengan tentunya dipandu oleh guru-gurunya. Artinya, guru-guru tidak hanya rajin memberikan PR kepada siswanya namun sang guru pun rajin dan teliti untuk membahasnya bersama dengan siswanya.
Akhirnya, dengan posisi UN yang masih di
antara kubu pro dan kontra, secara pribadi saya mengucapkan selamat
kepada para siswa yang lulus UN, selamat untuk para guru, selamat untuk
para orang tua, dan tak lupa juga selamat untuk Pak Mendikbud yang
belakangan ini sering “dihujat” oleh sebagian masyarakat kita.
Merdeka !!!
Mas Yusro // Kompasiana
UnknownBerita
PKS Kembali Berhasil "Putihkan" Socmed
Oleh : Abu Haniyya
Hari-hari dimana masyarakat sibuk dengan urusannya sendiri, PKS kembali mengguncang media sosial (social media/socmed). Kampanye Terbuka PKS di berbagai tempat membuat ‘passion’ pendukung PKS di Media sosial untuk berbagi semakin tinggi. Momen-momen kampanye yang unik, mengesankan dan mengobarkan semangat segera meluncur di media sosial sejak pagi tadi.
Seperti yang ditulis oleh admin pkspiyungan.org, kampanye PKS hari Selasa (25/3/2014) di berbagai tempat khususnya di Sumatera Barat dan Jawa Barat menjadikan kata PKS kembali terekam sebagai Trending Topic di Twitter. Hashtag (baca hestek) #JabarPilihPKS menjadi TT Indonesia untuk beberapa waktu mulai siang ini.
Hasil penelusuran pada mesin analisis perbincangan (brand) di media sosial mencatat hasil yang menakjubkan. Di situs politicawave, nama PKS melambung menempati posisi pertama di dua provinsi yang ramai kegiatan kampaye PKS. Share momen kampanye dengan hestek dengan kata PKS penulis asumsikan mampu mendongkrak melonjaknya perbincangan PKS di medsos. PDIP yang pemberitaannya selalu muncul di media mainstream akhirnya harus mengakui kalah oleh PKS di dua provinsi yang dipimpin kader PKS ini. (Gambar Peta Jabar -atas- dan Peta Sumbar -dibawah ini-)
Menariknya, secara keseluruhan, perbincangan PKS di medsos bisa mengalahkan PDIP hingga saat ini. Hal ini terekam di mesin penganalisa social media TOPSY. Dengan memasukkan kata kunci PKS dan PDIP pada kolom diatas, maka muncullah grafik perbandingan jumlah mention PKS dan PDIP.
Selama sebulan ini (23 Feb-25 Maret 2014) jumlah mention tentang PKS mencapai angka 418.116 menang atas PDIP yang hanya 358.816 mention (Gambar PKS vs PDIP). Lebih menarik lagi ketika hektek #JabarPilihPKS ditelusuri di SOCIAL TREND di TOPSY, muncul satu link yang terkait topic tersebut di jajaran top 20.000. Sangat jarang topic khusus bisa masuk ke jajaran social trend bila tidak sangat luar biasa diperbincangkan publik di media sosial. (Gambar JabarPilihPKS_socialtrend).
Penulis kemudian mencari data lain yang bisa menggambarkan betapa tingginya passion pendukung PKS mengobarkan semangat sesama pendukungnya khususnya pengguna gadget online. Situs Social Mention merekam beberapa data unik tentang Sentiment dan Passion keyword #JabarPilihPKS. Ini Hasilnya (Gambar Sentiment dan Passion Social Mention).
Sampai pada pukul 16.00 angka Sentiment dengan topic #JabarPilihPKS masuk dalam angka 21:0 (positif). Sentiment disini diartikan oleh Social Mention adalah rasio mention-mention yang secara umum positif terhadap mention yang secara umum negatif. Sedangkan Passion diukur dari kemungkinan dimana bahwa individu –individu memperbincangkan tentang brand/topik tertentu degan melakukannnya berulang-ulang. Nah, passion #JabarPilihPKS cukup tinggi saat itu yakni 42%.
Fenomena berulangnya PKS memutihkan medsos perlu mendapat respon pergerakan nyata di lapangan secara lebih masif. Aksi memutihkan medsos pasca GBK (Kampanye di Gelora Bung Karno), nampaknya menjadi inspirasi pendukung PKS untuk memobilisasi massa dan aksi di dunia maya untuk mengobarkan semangat, bersaing secara elegan menarik simpati rakyat. Demikian pula aksi kampanye yang “memutih” dan luber dengan massa bak lautan membuat pendukung PKS menemukan amunisi tak terbatas untu terus menguasai medsos.
Lawan Panik
Aksi penguasaan medsos pendukung PKS tentu tidak dibiarkan begitu saja. Setiap brand PKS nangkring di TT Twitter, segera ada “pengganggu” yang membuat tandingan hestek yang disama-samakan. Lihat saja usai #JabarPilihPKS menembus TT Indonesia tak lama kemudian muncul hestek #JabarPilihSpikers. Mungkin Anda juga akan ingat dimana #SayaPilihPKS juga tergeser dengan cepat dengan #SayaPilihSpikers. So, pasti ada pihak yang tidak suka PKS selalu menjadi trend di media sosial. Diduga banyak akun berbayar yang siap “menyerang balik” brand PKS untuk tidak berlama-lama nangkring di media sosial khususnya twitter.
Tetap berjuang kawan. Aksi dari pendukung yang ikhlas dan berjuang untuk kebaikan akan selalu menang melawan kedengkian dan kebencian. Semoga mereka yang belum mendukung PKS akan ikut serta dalam memutihka Indonesia, di dunia maya dan dunia nyata sampai akhirnya PKS memenangka pertarungan di bulan April nanti.
Salam 3 Jari dari Bogor untuk Indonesia.
Abu Haniyya – Bogor
@abu_haniyya3 on twitter
UnknownPendidikan
Cara Mengatasi Keterbatasan Diri Untuk Meraih Sukses
Ya, jika Anda bertanya bagaimana cara mengatasi keterbatasan diri,
itu adalah sikap yang positif. Artinya Anda memiliki niatan untuk
memperbaiki diri Anda. Berbeda dengan orang yang menyerah akibat dia
memiliki keterbatasan.
Jika katerbatasan adalah alasan yang syah agar Anda menyerah, saya yakin semua orang akan menyerah. Pada kenyataanya, semua orang memiliki keterbatasan. Siapa yang tidak? Yang memiliki keterbatasan bukan hanya orang yang cacat, semua orang pada dasarnya memiliki keterbatasan.
Anda memiliki keterbatasan waktu, keterbatasan ilmu, keterbatasan tenaga, keterbatasan modal, keterbatasan fisik, dan berbagai keterbatasan. Semua orang memiliki keterbatasan, mungkin akan berbeda bagi setiap orang.
Jika kita belajar kepada saudara kita yang tuna netra misalnya, mereka memiliki keterbatasan dalam hal penglihatan. Namun kita semua sudah memahami kalau mereka memiliki kelebihan dalam hal perabaan, pendengaran, dan penciuman yang melebihi kemampuan rata-rata manusia.
Saya juga yakin, saat kita memiliki satu keterbatasan, kita pun memiliki banyak kelebihan yang lainnya.
“Karena saya memiliki keterbatasan modal, makanya saya tidak berbisnis.”
So what?
Mengapa tidak bertanya, “Bagaimana cara mengatasi keterbatasan modal?”
Saat Anda bertanya cara mengatasi modal, setidaknya Anda memiliki niatan untuk mengatasinya. Namun saat keterbatasan dijadikan alasan untuk berhenti, maka sudah lah sampai disana. Anda berhenti dan tidak mendapatkan pertanyaan.
Jadi, langkah pertama cara mengatasi keterbatasan diri adalah mengajukan pertanyaan cara mengatasinya.
Mungkin Anda tidak langsung bisa menjawab. Anda perlu pahami ini. Hal ini sering menjadi titik kritis apakah Anda menyerah atau tidak. Saat Anda tidak bisa menjawab, jangan berhenti. Lanjutkan dengan mencari jawaban, dari mana pun datangnya jawaban itu.
Pertanyaan untuk dicari jawabannya. Mengajukan pertanyaan akan memicu Anda untuk mencari jawaban dan tidak selamanya jawaban datang dari pikiran sendiri. Jika Anda salah satu yang mencari jawaban cara mengatasi keterbatasan modal, silahkan baca artikel ini.
Jika Anda pikir, kekuatan Anda tidak akan cukup untuk meraih sukses, maka gunakan prinsip daya ungkit, bagaimana memanfaatkan kekuatan Anda saat ini agar mendapatkan berbagai modal yang cukup untuk meraih sukses.
Gunakan kekuatan Anda, fokuslah pada kekuatan Anda. Ini jauh lebih baik dibandingkan Anda hanya meratapi kekurangan Anda. Ini cara kedua.
Pertanyaanya adalah bagaimana cara menemukan kekuatan saya? Caranya tidak lain dengan mencoba. Anda akan menemukan kekuatan Anda setelah Anda mencoba dan mencoba. Evaluasi hasilnya dan Anda akan menemukan dimana kekuatan Anda.
Setelah ditemukan kekuatan Anda, maka fokuslah disana.
Jadi, cara ketiga untuk mengatasi keterbatasan diri Anda adalah dengan menggunakan kreativitas.
Ya, mungkin Anda akan dimaklumi. Anda akan mendapat maklum dari orang lain. Tapi buat apa?
Seperti seorang penjual bakso, yang ternyata menggunakan mie kualitas rendah dalam baksonya. Saat saya tanyakan mengapa menggunakan mie itu, dia bilang harap maklum tidak punya modal. Saya mungkin memakluminya, tapi saya tidak pernah kembali ke kedai bakso itu.
Seringkali maklum tidak ada gunanya. Apalagi, saat Anda memohon maklum terus kepada atasan. Maka dia akan mencari karyawan lain yang tidak meminta maklumnya. Jika Anda meminta maklum kepada pelanggan, mereka akan mencari yang lain. Maklum tidak ada gunanya.
Lebih baik fokuslah untuk mengatasi keterbatasan Anda daripada sibuk memohon maklum karena keterbatasan Anda.
Rahmat ST
Jika katerbatasan adalah alasan yang syah agar Anda menyerah, saya yakin semua orang akan menyerah. Pada kenyataanya, semua orang memiliki keterbatasan. Siapa yang tidak? Yang memiliki keterbatasan bukan hanya orang yang cacat, semua orang pada dasarnya memiliki keterbatasan.
Anda memiliki keterbatasan waktu, keterbatasan ilmu, keterbatasan tenaga, keterbatasan modal, keterbatasan fisik, dan berbagai keterbatasan. Semua orang memiliki keterbatasan, mungkin akan berbeda bagi setiap orang.
Jika kita belajar kepada saudara kita yang tuna netra misalnya, mereka memiliki keterbatasan dalam hal penglihatan. Namun kita semua sudah memahami kalau mereka memiliki kelebihan dalam hal perabaan, pendengaran, dan penciuman yang melebihi kemampuan rata-rata manusia.
Saya juga yakin, saat kita memiliki satu keterbatasan, kita pun memiliki banyak kelebihan yang lainnya.
Jangan Berhenti Karena Keterbatasan
“Mengapa kamu tidak bisnis?”“Karena saya memiliki keterbatasan modal, makanya saya tidak berbisnis.”
So what?
Mengapa tidak bertanya, “Bagaimana cara mengatasi keterbatasan modal?”
Saat Anda bertanya cara mengatasi modal, setidaknya Anda memiliki niatan untuk mengatasinya. Namun saat keterbatasan dijadikan alasan untuk berhenti, maka sudah lah sampai disana. Anda berhenti dan tidak mendapatkan pertanyaan.
Jadi, langkah pertama cara mengatasi keterbatasan diri adalah mengajukan pertanyaan cara mengatasinya.
Mungkin Anda tidak langsung bisa menjawab. Anda perlu pahami ini. Hal ini sering menjadi titik kritis apakah Anda menyerah atau tidak. Saat Anda tidak bisa menjawab, jangan berhenti. Lanjutkan dengan mencari jawaban, dari mana pun datangnya jawaban itu.
Pertanyaan untuk dicari jawabannya. Mengajukan pertanyaan akan memicu Anda untuk mencari jawaban dan tidak selamanya jawaban datang dari pikiran sendiri. Jika Anda salah satu yang mencari jawaban cara mengatasi keterbatasan modal, silahkan baca artikel ini.
Fokus Pada Kekuatan Anda
Seperti disebutkan diatas, bahwa dibalik keterbatasan yang kita miliki, kita pasti memiliki kelebihan atau kekuatan Anda. Maka gunakan kekuatan Anda untuk mencapai apa yang Anda inginkan atau untuk meraih sukses Anda.Jika Anda pikir, kekuatan Anda tidak akan cukup untuk meraih sukses, maka gunakan prinsip daya ungkit, bagaimana memanfaatkan kekuatan Anda saat ini agar mendapatkan berbagai modal yang cukup untuk meraih sukses.
Gunakan kekuatan Anda, fokuslah pada kekuatan Anda. Ini jauh lebih baik dibandingkan Anda hanya meratapi kekurangan Anda. Ini cara kedua.
Pertanyaanya adalah bagaimana cara menemukan kekuatan saya? Caranya tidak lain dengan mencoba. Anda akan menemukan kekuatan Anda setelah Anda mencoba dan mencoba. Evaluasi hasilnya dan Anda akan menemukan dimana kekuatan Anda.
Setelah ditemukan kekuatan Anda, maka fokuslah disana.
Gunakan Rumus AUTO
Apa itu rumus AUTO?- A artinya Around (memutar). Artinya jika ada keterbatasan menjadi penghambat Anda, maka carilah (memutarlah) untuk mendapatkan jalan lain. Seperti saat berhadapan jalan buntu, memutarlah.
- U artinya Under (dari bawah). Saat seekor binatang tidak bisa menembus pagar, dia mencari jalan dibawah dengan membuat lubang. Intinya dia tidak kehabisan akal untuk membuat jalan baru.
- T artinya Through (menembus). Inilah mengapa, saya menampilkan gambar dinding yang berlubang. Artinya jika perlu dan boleh, lubangi saja agar terbuka jalan.
- O artinya Over (dari atas). Bisa Anda loncati? Jika bisa maka loncatilah.
Jadi, cara ketiga untuk mengatasi keterbatasan diri Anda adalah dengan menggunakan kreativitas.
Buat Apa “Harap Maklum”?
Harap maklum, saya memiliki keterbatas.Ya, mungkin Anda akan dimaklumi. Anda akan mendapat maklum dari orang lain. Tapi buat apa?
Seperti seorang penjual bakso, yang ternyata menggunakan mie kualitas rendah dalam baksonya. Saat saya tanyakan mengapa menggunakan mie itu, dia bilang harap maklum tidak punya modal. Saya mungkin memakluminya, tapi saya tidak pernah kembali ke kedai bakso itu.
Seringkali maklum tidak ada gunanya. Apalagi, saat Anda memohon maklum terus kepada atasan. Maka dia akan mencari karyawan lain yang tidak meminta maklumnya. Jika Anda meminta maklum kepada pelanggan, mereka akan mencari yang lain. Maklum tidak ada gunanya.
Lebih baik fokuslah untuk mengatasi keterbatasan Anda daripada sibuk memohon maklum karena keterbatasan Anda.
Penutup
Semua orang memiliki keterbatasan. Namun yang terpenting bukan apa keterbatasan Anda, tetapi bagaimana sikap Anda menghadapi keterbatasan itu. Apakah Anda menyerah? Apakah Anda berhenti? Apakah Anda memohon maklum? Atau Anda berusaha untuk mengatasi keterbatasan Anda dengan cara mengajukan pertanyaan memberdayakan, menggunakan kreativitas Anda, dan fokus pada kekuatan Anda.Rahmat ST
Selasa, 18 Maret 2014
UnknownBerita
Menakjubkan! Sepulang dari GBK, Kader-kader PKS Memberi Minum Konvoi Kampanye PDIP
Sepulang kampanye akbar PKS, Ahad 16 Maret 2014, pukul 13an, kami kader dan simpatisan PKS DPRa Cengkareng Barat, turun dari bus sewaan, di depan Taman 45, Jl. Utama Raya, Kel.Cengkareng Barat, Kec. Cengkareng, Jakarta Barat.
Saat turun, bawaan logistik kami khususnya air minum ternyata masih berlimpah. Bersamaan itu kami melihat iringan konvoi sepeda motor didominasi warna merah khas PDIP melintas di depan kami, sebagiannya tidak memakai helm, ada anak-anak, wanita dan pria. Karena cuaca saat itu panas, sementara air masih banyak, ada salah satu kader mengusulkan membagikan air minum yang berlebih tadi kepada masa PDIP yang melintas hendak menuju area kampanye perdana PDIP sekitar 300an meter dari lokasi kami.
Usul tersebut langsung disetujui, lalu kami serempak membagikan air tersebut sampai habis dan alhamdulillah diterima dengan baik oleh massa konvoi kampanye PDIP.
Kejadian sempat diliput oleh beberapa orang berkamera bahkan sempat mewawancarai salah satu kader PKS. Belakangan diketahui salahsatunya dari Berita Satu.
Demikian kronologinya, semoga bisa menjadi bukti PKS selalu dekat dan melayani bahkan kepada lawan politiknya.
(NB. Kampanye PDIP tersebut dihadiri oleh Jokowi, berlokasi di GOR Cendrawasih, Kel. Cengkareng Barat, Kec. Cengkareng, Jakarta Barat)
*by Bahrudin Alburhan
UnknownBerita
Petani muda PKS sukses jual buncis hingga Singapore
Samsul Bahri, kader PKS Surakarta yang sudah pulang kampung ke Magelang
ini ternyata bisa juga sukses hidup di pedesaan. Lulusan UNS jurusan
pendidikan Ekonomi ini mantap pulang kampung usai menyelesaikan
kuliannya di UNS. Dan kemantapannya tidak sia-sia, di usianya yang ke
27, ia sudah memiliki jaringan Petani yang sangat banyak yang ia himpun
dalam bentuk koperasi.
Meskipun Samsul sarjana ekonomi, rupanya ia sangat menggemari pertanian. Jadi tidak heran kenapa ia memilih pertanian sebagai lahan bisnisnya. Samsul berhasil membentuk koperasi yang di namanya "Sekar Bumi". Koperasi ini tempat berkumpulnya para petani di daerah magelang. Koperasi memiliki visi untuk ikut membina petani dan mensejahterakannya.
Beberapa produk yang sudah di hasilkan diantaranya adalah Jagung manis dan Buncis. Khusus Buncis bahkan sudah terjual hingga Singapore. Samsul mensuplay perusahaan eksportir di setiap bulannya untuk di kirimkan ke Singgapore. Samsul mengatakan, perkembangannya cukup bagus, permintaan cukup banyak. "Asal bersungguh-sungguh dan mau belajar ada jalan kok" ungkap Samsul.
Selain koperasi Petani, Ia memiliki jaringan peternak kambing dan Toko Bangunan yang lumayan besar. Sama seperti koperasi petani, jaringan peternak yang dimiliki samsulpun juga ratusan peternak. Kunci samsul agar bisa bertahan dan terus wirausaha hingga sukses adalah hidup simpel tapi serius, Ide sedikit langsung action.
Meskipun Samsul sarjana ekonomi, rupanya ia sangat menggemari pertanian. Jadi tidak heran kenapa ia memilih pertanian sebagai lahan bisnisnya. Samsul berhasil membentuk koperasi yang di namanya "Sekar Bumi". Koperasi ini tempat berkumpulnya para petani di daerah magelang. Koperasi memiliki visi untuk ikut membina petani dan mensejahterakannya.
Beberapa produk yang sudah di hasilkan diantaranya adalah Jagung manis dan Buncis. Khusus Buncis bahkan sudah terjual hingga Singapore. Samsul mensuplay perusahaan eksportir di setiap bulannya untuk di kirimkan ke Singgapore. Samsul mengatakan, perkembangannya cukup bagus, permintaan cukup banyak. "Asal bersungguh-sungguh dan mau belajar ada jalan kok" ungkap Samsul.
Selain koperasi Petani, Ia memiliki jaringan peternak kambing dan Toko Bangunan yang lumayan besar. Sama seperti koperasi petani, jaringan peternak yang dimiliki samsulpun juga ratusan peternak. Kunci samsul agar bisa bertahan dan terus wirausaha hingga sukses adalah hidup simpel tapi serius, Ide sedikit langsung action.
Selasa, 11 Maret 2014
UnknownBerita
Isnan Hidayat, Lulusan Terbaik UGM 2013, Mantap Pilih PKS!
"Kini saatnya memimpin Indonesia dengan narasi Gelombang Ketiga. Untuk Pemilu 2014, saya pilih PKS."
(Isnan Hidayat, S.Psi, Lulusan Terbaik Fakultas Psikologi UGM 2013)
UnknownBerita
PKS Partai yang Paling Bahagia
Keberadaan partai adalah soal endurance menahan hantaman. Karena
namanya berpartai memang soal kekuatan dihantam berbagai serangan lawan.
Pasti diserang dan dijelek-jelekin, ya ngga? Kalau ngga siap dijelek-jelekin cukup menjadi ormas, yakni organisasi yang manis dan santun.
Terobosan tidak mungkin muncul begitu saja. Dia harus muncul dari
ketenangan, kebahagiaan dan rasa percaya diri. Ketenangan, kebahagiaan
dan rasa percaya diri itu muncul dari sebuah keyakinan. Hanya partai
yang punya keyakinan inilah yang akan selalu punya terobosan yang tak
membosankan dan menjadi pelopor.
Partai yang semua elemen pendukungnya selalu berbahagialah yang akan
melalui badai ini dengan menyenangkan. Bagaimana bisa demikian?
Karena keyakinan tentang kebenaran yang tengah diperjuangankan itu
adalah indah, ramah dan membuat senang. Kalau yang punya frekwensi
dengan sejarah Muhammad saw maka akan merasakannya dalam momen futuh
makkah. Dimana kemenangan itu menyenangkan dan memuaskan banyak pihak,
sampai musuh sekalipun. Tentu ujung yang membahagiakan tidak bisa lepas
dari kebahagiaan para pelakunya. Dimana mereka semakin bahagia, semakin
tanpa tekanan dan semakin bertambah keyakinannya.
Sehingga partai yang memperjuangkan kebenaran yang sejati dan tulus
untuk perbaikan akan senantiasa dilingkupi suasana hati yang penuh
kebahagiaan. Sekalipun dunia memberi wajah buruk dan kusam, namun
kebahagiaan akan terus memetamorfosiskannya menjadi sebuah kupu-kupu
yang indah.
Dan begitulah PKS... Partai yang bahagia, kader dan para pengurusnya,
dari pusat hingga pelosok. Sehingga PKS terus melakukan terobosan baru
dalam agenda politiknya. Jargon mereka sekarang Apapun Yang Terjadi Kami
Tetap Melayani... tetap berbagi, tetap bekerja, tetap menebar manfaat. #AYTKTM
Kebahagiaan kader-kader PKS bukan berasal dari iming-iming duniawai,
jabatan dan harta. Kebahagiaan itu bersumber dari keyakinan bahwa jalan
ini adalah jalan perjuangan untuk menegakkan kebenaran dan meraih
ridhoNya. Dan kebahahagiaan itu membuncah karena keyakinan bahwa ujung
jalan ini adalah kebahagiaan...
Kebenaran itu bukan kisah roman yang asyik sebagai bacaan, tapi pedoman kehidupan yang harus digenggam dan diperjuangkan....
Kebenaran bukan sampah berserakan yang dimana saja dengan mudah kau temukan, tapi dia bak mutiara yang tak kau dapati kecuali menyelami lautan...
Kebenaran itu seringkali ketika datang tak ada yang mempedulikan bahkan mengundang cacian, tapi ketika pergi semua merasa kehilangan…
Kebenaran itu, kulitnya sering terasa pahit memberatkan, namun isinya manis menyehatkan…
*by Abdillah
UnknownBerita
Inspirasi : Milyaran rupiah dari sandal jepit kartun
Otlet sandal kartun / gambar detik.com |
Firman menjual produknya dengan harga yang tidak terlalu mahal hanya sekitar 15 ribu per buah. Dengan harga terjangkau ternyata mendapat respon yang cukup baik dari konsumen. Firman di banjiri order dan produknya laris manis. Dalam sebulah Firman mendapatkan omset 4 Milyar. Istimewanya, Firman mengawali bisnis hanya bermodal 15 ribu rupiah.
Setrategi pemasaran Firman menerapkan sistem reseller selain menjual lain ke pasar. Setiap pembelian 12 buah, konsumen mendapatkan harga khusus yang dapat di jual kembali. Dengan ide bisnis yang cemerlang ini, Produk firman tidak hanya terjual di Indonesia tapi juga sudah sampai ke Malaysia.
Ide Firman ini mungkin bisa menjadi inspirasi bisnis bagi anda yang masih mencari usaha yang tepat.
Minggu, 09 Maret 2014
UnknownBerita
Sopo sing tekun mesti tekan
Aku melihat seorang nenek tua renta memukul batu kali,pekerjaannya adalah mengambil batukali dari sungai lalu menghancurkannya menjadi ukuran kecil. Ia memukul pada pukulan pertama,kedua dan berkali kali memukul dengan palu.... Akhirnya batu kalipun pecah berkeping keping.....
Menarik....pada pukulan ke 100, batukali akhirnya pecah. aku meyakini bahwa batu kai itu pecah bukan karena pukulan ke 100....namun akumulasi dari semua pukulan yang dilakukan oleh nenek......
Beginilah berlaku hukum kesuksesan..... Sukses terjadi karena akumulasi dari usaha kita berkali kali,... Bukan karena usaha yang terakhir....
Ini yang disebut ketekunan, rahasia kesuksesan banyak orang. Dalam islam disebut istiqomah....rahasia keberkahan amal... Sampai sampai Allah pernah menyampaikan bahwa diri Nya menyukai amalan meskipun kecil namun terus menerus....
Ini yang disebut ketekunan, rahasia sukses banyak orang. Dalam bisnis disebut konsitensi..... Rahasia mendapatkan kepercayaan dari orang lain..... Disebut juga integritas.... Melakukan apa yang diucapkannya...
Perhatikanlah tetasan air yang jatuh dari talang atap rumah.... Air itu begitu lembut, tetes demi tetes jatuh membasahi tanah... Pernahkau engkau perhatikan dengan cermat? Bahwa ketekunan air yang lembut jatuh diatas batu....dapat melubangi batu yang meskipun keras,.... Bukan karena air lebin keras dari batu...namun karena air tekun menetesi batu....
Maka seperti Pepatah jawa modern "sopo sing tekun mesti tekan" (pepatah jawa versi wong ambon hee)
Salam Sukses.!
Kamis, 06 Maret 2014
Unknown
Mendatangkan keyakinan sukses berbisnis dan kaya raya
Ada hadist nabi yang sudah sangat terkenal, "Semua amalan tergantung
kepada niat". Nah, begitu juga dengan berbisnis, niat dan tekat bulat
untuk menjadi wirausaha agar menjadi seorang Muslim yang kuat secara
finansial sehingga bermanfaat bagi orang lain.
Namun niat belumlah cukup, membutuhkan sebuah keyakinan yang kuat, mimpi yang tinggi di sertai optimisme untuk dapat meraihnya. Terkadang kita sendiri tidak yakin dengan apa yang sudah dilakukan, pesimis dan meremehkan diri sendiri. Kita mengatakan dalam hati, "Apakah saya bisa memiliki kekayaan Milyaran rupiah ya?" ragu dan pesimis.
Keyakinan dalam diri sangat penting untuk menjaga konsistensi dalam berbisnis. Apabila tidak ada keyakinan, sekali mendapatkan kegagalan, langsung menjustifikasi bisnisnya bukan jalan yang tepat dan akhirnya berhenti. Keyakinan dapat membuat kita lebih giat dan bekerja keras.
Bagaimana memunculkan keyakinan ?
1. Siapakah teman dekat anda?
Apabila anda berdiskusi bisnis dengan orang yang selevel dengan anda atau bahkan di bawah anda bagaimana yang terjadi? Keyakinan muncul? Bisa iya bisa tidak, tapi kebanyakan tidaknya. Sama-sama masih berjuang, kalau melihat kawannya gagal, akan ikut mundur teratur. Jika anda mengatakan kepada teman anda yang selevel atau di bawah anda dalam konteks bisnis, "Semoga tahun depan saya bisa beli mobil mewah", maka teman anda akan tertawa dengan wajah mengejek.
Berbeda halnya apabila anda berteman dengan orang yang sukses, berpengalaman, maka akan lebih mudah menanamkan kepada diri kita keyakinan yang tinggi, karena sudah ada contoh suksesnya.
2. Buku bacaan
Jangan menyepelekan buku-buku bertemakan bisnis, meskipun sepertinya standar, itu cukup memberikan kita pengetahuan yang luas. Paling tidak buku-buku bertemakan bisnis membuat kita diingatkan hal hal yang sebelumnya kita ketahui namun lupa dan jarang di praktekan.
3. Mentor
Bisnis pasti naik turun, untung dan rugi, untuk itu milikilah mentor bisnis yang bisa memberikan motivasi kepada anda agar anda memiliki kekuatan dan konsistensi dalam berbisnis.
Namun niat belumlah cukup, membutuhkan sebuah keyakinan yang kuat, mimpi yang tinggi di sertai optimisme untuk dapat meraihnya. Terkadang kita sendiri tidak yakin dengan apa yang sudah dilakukan, pesimis dan meremehkan diri sendiri. Kita mengatakan dalam hati, "Apakah saya bisa memiliki kekayaan Milyaran rupiah ya?" ragu dan pesimis.
Keyakinan dalam diri sangat penting untuk menjaga konsistensi dalam berbisnis. Apabila tidak ada keyakinan, sekali mendapatkan kegagalan, langsung menjustifikasi bisnisnya bukan jalan yang tepat dan akhirnya berhenti. Keyakinan dapat membuat kita lebih giat dan bekerja keras.
Bagaimana memunculkan keyakinan ?
1. Siapakah teman dekat anda?
Apabila anda berdiskusi bisnis dengan orang yang selevel dengan anda atau bahkan di bawah anda bagaimana yang terjadi? Keyakinan muncul? Bisa iya bisa tidak, tapi kebanyakan tidaknya. Sama-sama masih berjuang, kalau melihat kawannya gagal, akan ikut mundur teratur. Jika anda mengatakan kepada teman anda yang selevel atau di bawah anda dalam konteks bisnis, "Semoga tahun depan saya bisa beli mobil mewah", maka teman anda akan tertawa dengan wajah mengejek.
Berbeda halnya apabila anda berteman dengan orang yang sukses, berpengalaman, maka akan lebih mudah menanamkan kepada diri kita keyakinan yang tinggi, karena sudah ada contoh suksesnya.
2. Buku bacaan
Jangan menyepelekan buku-buku bertemakan bisnis, meskipun sepertinya standar, itu cukup memberikan kita pengetahuan yang luas. Paling tidak buku-buku bertemakan bisnis membuat kita diingatkan hal hal yang sebelumnya kita ketahui namun lupa dan jarang di praktekan.
3. Mentor
Bisnis pasti naik turun, untung dan rugi, untuk itu milikilah mentor bisnis yang bisa memberikan motivasi kepada anda agar anda memiliki kekuatan dan konsistensi dalam berbisnis.
UnknownBerita
O...ini rumus mas Fitra kader PKS bisa raih omset 2,4 Milyar
Beberapa waktu lalu kami pernah posting artikel yang telah di baca
ribuan pembaca. Kader PKS beromset 2,4 Milyar, yang belum baca bisa baca
artikel itu. nah sekarang Mas Fitra kader PKS yang punya omset 2,4
Milyar buka sedikit rahasianya kenapa ia bisa capai omset sebesar itu
hanya dalam waktu singkat. ini usaha beliau di tahun ke empat lho. Dan
ternayata rumusnya cukup sederhana. hanya ada dua, Goal dan Investasi.
1. Goal
Ditahun 1954 Yale University pernah melakukan riset terhadap semua
lulusan di tahun tersebut, apa risetnya.? ditanyakan kepada semua
lulusan di tahun itu "Siapa yang sudah punya Goal? " dari sekian banyak lulusan,sudah ada 3% yang punya Goal
. Lalu setelah 20 tahun berlalu, di tahun 1974, Yale melakukan
penelitian ulang terhadap lulusan 1954. ternyata Hasilnya menarik,
Ketika dibandingkan, Total kekayaan yang dimiliki oleh lulusan yang
punya Goal tertulis jauh lebih banyak dari 97% yang tak punya Goal.
Mas fitra membaca penelitian ini sejak tahun 2003. dah beliau bergegas
langsung berinisiatif membuat Goal nya. beliau sudah membuat Goal nya
hingga usianya hingga 63 tahun. Dan hebatnya, Goal beliau datang lebih
cepat. Tahun 2008 buat Goal untuk menikah dengan wanita yang begini dan begitu, eh 2005 datang tuh wanita begini dan begitu nya hee, tahun 2009 Goal
nya pengen punya mobil sendiri ya Allah, kalau bisa yang sedan.. eh,ada
yang kasih mobil baleno di tahun 2007, pengen jadi pengusaha yang bisa
mandiri Goal
di 2010, alhamdulillah ada yang modalin bikin usaha warnet diberi
pinjeman di 2007. Sehingga sangat jelas bahwa Goal adalah kunci sukses
kita sebelum melangkah. buatlah Goal dan rencanakanlah agar kerja-kerja
kita fokus untuk mendapatkan hasil yang kita inginkan.
2. Meraih Pasive Income Investasi
Dengan mendapatkan pasive income, sama dengan membelah diri kita menjadi
lebih banyak tidak hanya satu. Artinya satu orang bisa mengelola banyak
perusahaan. kalau perusahaan banyak omsetnya juga dobel kan?
Hanya ada 2 cara untuk punya uang lebih untuk investasi? Pertama
menurunkan pengeluaran atau kedua menaikkan pemasukan. Bagaimana caranya
untuk menurunkan pengeluaran? adalah dengan Menyederhanakan hidup dan
menunda kesenangan.Menyederhanakan hidup artinya tidak terjebak dengan
perubahan life style
yang menyiksa untuk diikuti. Hiduplah apa adanya,tak memaksakan biaya
hidup yang mewah,mengutamakan life style membuat pendapatan berapapun
tak akan cukup,hutang berapapun juga tak akan cukup dan Menunda
kesenangan.
Pernah sebuah Fakultas Psikologi mengadakan penelitian yang dilakukan
kepada sekelas anak sekolah dasar anak-anak 7-8 tahun dikumpulkan
disebuah ruangan dan diletakkan permen
didepan mereka, mereka diberitahu boleh langsung makan permen, atau Yang
menunggu tidak duduk bengong tapi menghabiskan waktu dengan bermain dan
menikmati menunggu.Dan yang labih menarik lagi..30 tahun kemudian,
anak2 yang dulu mampu menunda kesenangan menjadi
karyawan yang lebih baik di kantor dan pengusaha yang lebih sukses.
Dengan menyederhanakan hidup dan menunda kesenangan maka kita akan punya
kelebihan uang yang bs untuktk di investasikan menuju pasive income
UnknownPendidikan
Baca doa ini, Hutang setinggi gunungpun lunas
Hutang adalah persoalan ekonomi yang sering menghinggapi setiap orang
apalagi seorang pengusaha. Terkadang di saat kondisi pasar tidak terlalu
baik seroang pengusaha terpaksa berhutang untuk mempertahankan
bisnisnya. Bagaimana sikap seorang muslim apabila dalam kondisi terlilit
hutang?, Tentu saja selain berusaha juga haruslah menyerahkan semua
urusan kepada Allah.
Pernah suatu saat ada seorang budak yang terlilit hutang dan tidak mampu membayar. Budak ini melapor kepada Ali bin Abi Tholib untuk meminta solusi atas permasalahannya. Ali kemudian memberikan doa yang di contohkan oleh Nabi Muhammad Saw.
Mendengar hal itu, Ali bin Abi Thalib berkata, “Maukah engkau apabila aku ajarkan kepadamu beberapa patah kata yang telah diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam kepadaku. Dengan beberapa patah kata itu, seandainya engkau memiliki hutang sebesar gunung Shir niscaya Allah akan membayarkan hutangmu. Bacalah:
“Ya Allah, cukupilah aku dengan rizki-Mu yang halal sehingga aku terhindar dari rizki yang haram dan perkayalah aku dengan karunia-Mu sehingga aku tidak meminta kepada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi no. 3563, Ahmad no. 1319 dan Al-Hakim no. 1973)
Pernah suatu saat ada seorang budak yang terlilit hutang dan tidak mampu membayar. Budak ini melapor kepada Ali bin Abi Tholib untuk meminta solusi atas permasalahannya. Ali kemudian memberikan doa yang di contohkan oleh Nabi Muhammad Saw.
Dari Abu Wail berkata: “Ada seorang (budak) laki-laki datang kepada Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu dan berkata, “Wahai amirul mukminin, saya tidak mampu melunasi uang syarat pembebasan saya, maka bantulah saya!”
Mendengar hal itu, Ali bin Abi Thalib berkata, “Maukah engkau apabila aku ajarkan kepadamu beberapa patah kata yang telah diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam kepadaku. Dengan beberapa patah kata itu, seandainya engkau memiliki hutang sebesar gunung Shir niscaya Allah akan membayarkan hutangmu. Bacalah:
- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2013/01/04/25884-doa-agar-mudah-melunasi-hutang.html#sthash.hN7uOqqw.dpuf
Dari Abu Wail berkata: “Ada seorang (budak) laki-laki datang kepada Ali
bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu dan berkata, “Wahai amirul mukminin,
saya tidak mampu melunasi uang syarat pembebasan saya, maka bantulah
saya!”Mendengar hal itu, Ali bin Abi Thalib berkata, “Maukah engkau apabila aku ajarkan kepadamu beberapa patah kata yang telah diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam kepadaku. Dengan beberapa patah kata itu, seandainya engkau memiliki hutang sebesar gunung Shir niscaya Allah akan membayarkan hutangmu. Bacalah:
اللهُمَّ اكْفِنِي بِحَلالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
“Ya
Allah, cukupilah aku dengan rizki-Mu yang halal sehingga aku terhindar
dari rizki yang haram dan perkayalah aku dengan karunia-Mu sehingga aku
tidak meminta kepada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi no. 3563, Ahmad no. 1319 dan Al-Hakim no. 1973)- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2013/01/04/25884-doa-agar-mudah-melunasi-hutang.html#sthash.hN7uOqqw.dpuf
Mendengar hal itu, Ali bin Abi Thalib berkata, “Maukah engkau apabila aku ajarkan kepadamu beberapa patah kata yang telah diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam kepadaku. Dengan beberapa patah kata itu, seandainya engkau memiliki hutang sebesar gunung Shir niscaya Allah akan membayarkan hutangmu. Bacalah:
اللهُمَّ اكْفِنِي بِحَلالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
“Ya Allah, cukupilah aku dengan rizki-Mu yang halal sehingga aku terhindar dari rizki yang haram dan perkayalah aku dengan karunia-Mu sehingga aku tidak meminta kepada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi no. 3563, Ahmad no. 1319 dan Al-Hakim no. 1973)
Selasa, 25 Februari 2014
UnknownKegiatan
Kisah Sukses: Dulu Dianggap Pengemis, Sekarang Bos
Keterbatasan fisik bukan penghalang meraih kesuksesan. Paling tidak itulah yang tercermin pada Sugimun, pemilik tiga unit toko elektronik “Cahaya Baru”
Suatu ketika Sugimun pergi ke solo untuk membeli mobil. Ketika akan masuk ke sebuah shoowroom mobil, seorang karyawan menghampirinya dan mengulurkan uang recehan kepadanya. Diperlakukan seperti itu Sugimun segera menukas, “Oh, saya bukan pengemis, Mas. Saya cari mobil.”
Tentu saja si karyawan tersebut kaget dan cepat-cepat masuk ke dalam sambil menanggung malu.
Menurut Sugimun, si karyawan mengira dirinya seorang pengemis karena menggunakan kursi roda, “Waktu itu sopir saya sudah duluan masuk show room,” kenang Sugimun tersenyum.
Lelaki yang lahir tahu 1970, di dusun Mojopuro, Magetan, Jawa Timur ini adalah pemillik toko elektronik “Cahaya Baru” di kota trenggalek dan Magetan, Jawa Timur.
Bagi orang Trenggalek , Magetan dan sekitarnya, nama toko itu sudah tidak asing lagi. “Cahaya Baru” dikenal sebagai toko elektronik yang cukup besar. Omsetnya sudah mencapai 150 juta per bulan
Sugimun memberi nama tokonya dengan “Cahaya Baru”, dengan dimaksudkan untuk mewakili sebuah harapan harapan baru bagi diri dan keluarganya,
Keberhasilan Sugimun seperti sekarang tidak lepas dari usaha dan doa ibunya. Maklum, selain sejak kecil cacat, Sugimun juga lahir dari keluarga miskin. Saking miskinnya, ia tidak sempat mengenyam pendidikan formal. “Sekolah TK saja enggak pernah,” kenangnya.
Perubahan kehidupan Sugimun berawal pada usia 19 tahun. Ketika itu, seorang aparat desa beberapa orang dari Dinas Sosial datang ke rumahnya. Mereka mengajak Sugimun mengikuti program penyantunan dan rehabilitasi sosial dan penyandang cacat di Panti Sosial Bina Daksa (PSDB) “Suryatama” di kota Bangil, Jawa Timur. Ditempat tersebut Sugimun mengikuti bimbingan fisik, mental, serta pendidikan kejar Paket A.
“Pada awalnya, saya merasa rendah diri karena semua teman saya penyandang cacat memiliki pendidikan formal mulai dari SD, SMP bahkan ada yang lulusan SMA,” kenangnya. Sedangkan dirinya belum mengenal baca tulis.
Namun karena tekadnya untuk bangkit dan tidak ingin bergantung pada orang lain, rasa rendah diri itu dibuangnya jauh-jauh. Di Suryatama, ia belajar keterampilan elektronik seperti radio, sound system, kipas angin, televise, dan lain sebagainya.” Katanya.
Setelah dua tahun mengikuti program pelatihan, Sugimun kembali pulang kampung. Namun ia tidak punya aktivitas di desanya. Akhirnya ia mencoba mencari kerja di tempat usaha servis elektronik. Sayangnya, kebanyakan berujung pada penolakan. “Mungkin mereka menilai saya tidak cukup mampu bekerja dengan baik karena kondisi fisik seperti ini,” kenangnya,
Yang menyedihkan, seringkali ia disangka pengemis saat melamar pekerjaan. Ia baru bisa bekerja tatkala seorang teman di Kediri menerimanya sebagai karyawan sebuah bengkel elektronik. Namun karena suatu alasan, tidak sampai satu tahun, ia memutuskan untuk pulang kampung.
Ia pun mencoba melamar pekerjaan di kota kelahirannya. Lagi-lagi ia kembali mendapatkan penolakan, “Hal ini membawa saya pada kesimpulan bahwa saya harus membuka lapangan pekerjaan untuk bisa bekerja,” katanya.
Mahasiswa PKS Berwirausaha perkerjakan anak jalanan
Ditengah kesibukannya sebagai mahasiswa, kader PKS mahasiswa Fakultas Pertanian UNS mampu menjalankan bisnis yang mandiri. tidak hanya itu, Mahasiswa yang memiliki nama lengkap Aditya Bayu Pamungkas ini karyawan yang di pekerjakan merupakan anak jalanan dan pengamen di Kota Solo.
Ide wirausahanya di awali setelah ia aktifnya di LSM Seroja yang menangani anak jalanan dan pengamen di kota Solo. melihat keprihatinan kondisi para anak jalanan. Bayu berinisiatif membuat bisnis yang mandiri. Dengan modal pinjaman kurang lebih 5 juta, ia membuat usaha kucingan. hebatnya, menu masakan di kucingan ini di masak oleh ibu-ibu binaan seroja yang tidak lain adalah ibu dari anak-anak jalanan di Kota Solo.
Setelah berjalan beberapa bulan, akhirnya Bayu mengembangkan usaha Fried Chiken. karena tidak memiliki basic memasak ia kursus belajar menggoreng ayam dan membuat bumbu yang pas. karena perkembangan cukup bagus, akhirnya usaha di fokuskan untuk mengembangkan produk fried chikenya. berdirilah Mas gon's Fried Chiken (MFC).
Saat ini, Mas gon's Fried Chiken telah membuka beberapa cabang dan memperkerjakan anak anak jalanan di Kota Solo. Dan karena optimisnya, bayu menambah cabang Usahanya dengan membuka Mas gon's Cuci Motor. lagi-lagi usahanya ini memperkerjakan anak jalanan dan pengamen.
Optimis dan kegigihan Bayu bisa dijadikan contoh, di tengah kesibukan sebagai mahasiswa ia bisa mengembangkan usaha bahkan memperkerjakan anak jalanan memberikan manfaat bagi orang lain. luar biasa....
arat
UnknownBerita
Jabar Raih Terbaik Kedua Anugerah TEPPA
Jakarta (25/2) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat meraih peringkat terbaik kedua anugerah Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEPPA) tahun anggaran 2013 tingkat nasional, di Hotel Le Meridian Jl, Jendral Sudirman Kav. 18-20 Jakarta, Senin (24/2) kemarin.
Hadir Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menerima penghargaan yang diserahkan oleh Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto, di dampingi Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Mardiasmo dan Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati.
Pemprov Jabar berhasil memenuhi beberapa indikator yang ditetapkan, yaitu Penerbitan PERDA APBD (Bobot 22%), Deviasi Target dan Realisasi Belanja (Bobot 17%), Total Pagu Belanja (Bobot 17%), Nilai Alokasi Belanja Modal (Bobot 10%), Jumlah SKPD (Bobot 5 %), Kondisi Wilayah dan Sebaran Geografis Kegiatan (bobot 7%), Tingkat pelaksanaan E-Procurement (Bobot 9%), Pelaporan Provinsi Pada SISMONTEP (Bobot 7%), Pelaporan Kabupaten/Kota pada sismontep (bobot 6%).
Senin, 24 Februari 2014
UnknownBerita
Kisah anak putus sekolah yang fasih 4 bahasa asing
Sindonews.com - Pemberitaan media tentang kecerdesaan istimewa yang dimiliki Muhammad Rizki Ramadan (10), warga Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mencuri perhatian pemerintah setempat.
Pada Minggu malam, Bupati Agam, Indra Catri, beserta sejumlah perangkat daerah dan puluhan warga, bertandang ke rumah orangtua Rizki di Jorong Lurah, Surau Barangjuang, Kenagarian Kubang Putiah, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam.
Bupati memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Agam untuk mendalami potensi yang dimiliki serta mencari pola pendidikan yang cocok untuk Rizki. Menurut Indra, Pemda Agam berkewajiban memfasilitasi agar Rizki sekolah lagi di sekolah khusus anak-anak cerdas.
Untuk menentukan nasib kelanjutan pendidikan Rizki, dalam waktu dekat Dinas Pendidikan bakal melakukan tes psikologi.
“Tes psikologi dulu supaya tidak salah langkah, makanya saya buru-buru melihat kondisinya agar tahu langkah apa yang akan diambil. Apakah kategorinya superior atasu superior khusus, ini juga harus dicermati,” ujarnya.
Dia pun memaklumi keputusan SD Negeri Cangkiang yang hanya hanya mengizinkan Rizki mengenyam pendidikan selama enam bulan di sana. Saat itu Rizki terdaftar sebagai siswa kelas satu, dan usianya masih tujuh tahun.
“Karena mungkin di sekolah tempat anaknya sekolah dulu, guru yang khusus memahami karakter Rizki tidak ada,” katanya.
Sementara itu, orangtua berharap Rizki dapat melanjutkan pendidikan setelah tiga tahun putus sekolah. Berbagai pihak telah menghubungi keluarga, menyatakan peduli akan kelanjutan pendidikannya. “Kepedulian banyak datang, ada dari perguruan tinggi, psikologi, dan warga di Sumatera Barat,” terang Armadanis, ibunda Rizki.
Kendati begitu, keluarga sepakat menyerahkan penanganan pendidikan Rizki kepada pemerintah setempat. Bahkan bila Rizki harus belajar di luar Agam, keluarga tidak mempersoalkan asal tetap diizinkan mendampingi.
“Kami ingin sekali Rizki maju. Kalau Rizki harus disekolahkan ke luar daerah, kami setuju tapi kami temani dulu, karena melepasnya sendirian kami belum sanggup,” aku Armadanis.
Diketahui, bungsu dari pasangan Mayunis dan Armadanis itu dikeluarkan dari sekolahnya pada 2010. Pihak sekolah menganggap Rizki mengganggu proses belajar mengajar, karena dia bisa marah bila guru menerangkan pelajaran lebih dari sekali. Padahal, teman-teman kelasnya belum semua mengerti pelajaran yang disampaikan oleh guru.
Selama tiga tahun setelah putus sekolah, Rizki hanya bermain di rumah. Rizki fasih berbahasa Inggris, India, Mandarin, dan Malaysia yang dipelajarinya secara otodidak. Selain gemar menonton pertandingan bola, bocah tersebut juga tak melewatkan pemberitaan di televisi.
Belajar dari nenek tukang sapu
Seorang teman menceritakan kekagumannya pada seorang nenek yang mangkal
di depan Pasar Godean, Sleman, Yogyakarta. Ketika itu hari Minggu, saat
dia dan keluarganya hendak pulang usai silaturahim bersama kerabat,
mereka melewati Pasar Godean.
Ibu dan teman saya tergoda membeli ayam goreng di depan pasar untuk sajian makan malam. Kebetulan hari mulai gelap. Di samping warung ayam goreng tersebut ada seorang nenek berpakaian lusuh bak pengemis, duduk bersimpuh tanpa alas, sambil merangkul tiga ikat sapu ijuk. Keadaannya terlihat payah, lemah, dan tak berdaya. Setelah membayar ayam goreng, ibu teman saya bermaksud memberi Rp. 1000,- (tahun 2004) karena iba dan menganggap nenek tadi pengemis. Saat menyodorkan lembaran uang tadi, tidak diduga si nenek malah menunduk kecewa dan menggeleng pelan. Sekali lagi diberi uang, sekali lagi nenek itu menolak.
Penjual ayam goreng yang kebetulan melihat kejadian itu kemudian menjelaskan bahwa nenek itu bukanlah pengemis, melainkan penjual sapu ijuk. Paham akan maksud keberadaan sang nenek yang sebenarnya, ibu teman saya akhirnya memutuskan membeli tiga sapunya yang berharga Rp. 1.500,- per ikat. Meskipun ijuknya jarang-jarang dan tidak bagus, ikatannya pun longgar.
Menerima uang Rp. 5.000,- si nenek tampak ngedumel sendiri. Ternyata dia tidak punya uang kembalian/
"Ambil saja uang kembaliannya,", kata ibu teman saya. Namun, si nenek ngotot untuk mencari ang kembalian Rp. 500,-. Dia lalu bangkit dan dengan susah payah menukar uang di warung terdekat.
Ibu teman saya terpaku melihat polah sang nenek. Sesampainya di mbol, ia masih terus berpikir, bagaimana mungkin di zaman sekarang masih ada orang yang begitu jujur, mandiri, dan mempunyai harga diri yang begitu tinggi.
Ngomong-ngomong, Anda pernah bertemu dengan orang yang serupa dengan nenek penjual sapu ini? Boleh dibagi ceritanya untuk kita semua :)
Kisah oleh Rizky Taufan, di Kudus, sebagaimana yang termuat di Majalah Intisari Agustus 2004.
Ibu dan teman saya tergoda membeli ayam goreng di depan pasar untuk sajian makan malam. Kebetulan hari mulai gelap. Di samping warung ayam goreng tersebut ada seorang nenek berpakaian lusuh bak pengemis, duduk bersimpuh tanpa alas, sambil merangkul tiga ikat sapu ijuk. Keadaannya terlihat payah, lemah, dan tak berdaya. Setelah membayar ayam goreng, ibu teman saya bermaksud memberi Rp. 1000,- (tahun 2004) karena iba dan menganggap nenek tadi pengemis. Saat menyodorkan lembaran uang tadi, tidak diduga si nenek malah menunduk kecewa dan menggeleng pelan. Sekali lagi diberi uang, sekali lagi nenek itu menolak.
Penjual ayam goreng yang kebetulan melihat kejadian itu kemudian menjelaskan bahwa nenek itu bukanlah pengemis, melainkan penjual sapu ijuk. Paham akan maksud keberadaan sang nenek yang sebenarnya, ibu teman saya akhirnya memutuskan membeli tiga sapunya yang berharga Rp. 1.500,- per ikat. Meskipun ijuknya jarang-jarang dan tidak bagus, ikatannya pun longgar.
"Ambil saja uang kembaliannya,", kata ibu teman saya. Namun, si nenek ngotot untuk mencari ang kembalian Rp. 500,-. Dia lalu bangkit dan dengan susah payah menukar uang di warung terdekat.
Ibu teman saya terpaku melihat polah sang nenek. Sesampainya di mbol, ia masih terus berpikir, bagaimana mungkin di zaman sekarang masih ada orang yang begitu jujur, mandiri, dan mempunyai harga diri yang begitu tinggi.
Ngomong-ngomong, Anda pernah bertemu dengan orang yang serupa dengan nenek penjual sapu ini? Boleh dibagi ceritanya untuk kita semua :)
Kisah oleh Rizky Taufan, di Kudus, sebagaimana yang termuat di Majalah Intisari Agustus 2004.
UnknownPemuda
Petani muda PKS sukses jual buncis hingga Singapore
Samsul Bahri, kader PKS Surakarta yang sudah pulang kampung ke Magelang ini ternyata bisa juga sukses hidup di pedesaan. Lulusan UNS jurusan pendidikan Ekonomi ini mantap pulang kampung usai menyelesaikan kuliannya di UNS. Dan kemantapannya tidak sia-sia, di usianya yang ke 27, ia sudah memiliki jaringan Petani yang sangat banyak yang ia himpun dalam bentuk koperasi.
Meskipun Samsul sarjana ekonomi, rupanya ia sangat menggemari pertanian. Jadi tidak heran kenapa ia memilih pertanian sebagai lahan bisnisnya. Samsul berhasil membentuk koperasi yang di namanya "Sekar Bumi". Koperasi ini tempat berkumpulnya para petani di daerah magelang. Koperasi memiliki visi untuk ikut membina petani dan mensejahterakannya.
Beberapa produk yang sudah di hasilkan diantaranya adalah Jagung manis dan Buncis. Khusus Buncis bahkan sudah terjual hingga Singapore. Samsul mensuplay perusahaan eksportir di setiap bulannya untuk di kirimkan ke Singgapore. Samsul mengatakan, perkembangannya cukup bagus, permintaan cukup banyak. "Asal bersungguh-sungguh dan mau belajar ada jalan kok" ungkap Samsul.
Selain koperasi Petani, Ia memiliki jaringan peternak kambing dan Toko Bangunan yang lumayan besar. Sama seperti koperasi petani, jaringan peternak yang dimiliki samsulpun juga ratusan peternak. Kunci samsul agar bisa bertahan dan terus wirausaha hingga sukses adalah hidup simpel tapi serius, Ide sedikit langsung action.